Resensi Ubur Ubur Lembur, Novel Komedi Besutan Raditya Dika

Resensi Ubur Ubur Lembur, Novel Komedi Besutan Raditya Dika

Raditya Dika memang dikenal sebagai salah satu penulis yang berbakat. Sudah banyak sekali kalian dalam bentuk buku yang dirinya hasilkan, seperti kambing Jantan, babi ngesot, cinta Brontosaurus, koala kumal, dan juga Ubur Ubur lembur, serta berbagai karya lainnya. Dirinya memang dikenal sebagai salah satu penulis yang produktif. Bukan hanya itu saja, dirinya juga dikenal sebagai seorang produser serta aktor yang sering memerankan sendiri tokoh dalam buku yang dirinya tulis.

Resensi Ubur Ubur Lembur, Novel Komedi Besutan Raditya Dika

Buku Ubur Ubur lembur sendiri terbit di tahun 2018 melalui penerbit gagas Media. Setelah ditunggu cukup lama, akhirnya penulis yang satu ini kembali menghadirkan karya terbaru yaitu Ubur ubur lembur. Memang dirinya dikenal selalu menggunakan nama hewan sebagai judul buku yang ditulisnya.

Buku ini sendiri merupakan kumpulan dari kisah nyata dengan tema yang berbeda. Tema yang diangkat beragam mulai dari per temanan, karir, percintaan, sampai kepada cerita di masa kecil. Cerita ini tentunya dibalut dengan komedi yang membuat para pembaca terus ingin membuka lembaran selanjutnya, halaman selanjutnya, dan juga membaca kata demi kata yang ditulis oleh Raditya Dika tersebut.

Kunggulan dari buku Ubur Ubur lembur sendiri yaitu halaman depan atau cover yang memang sangat sesuai dengan ilustrasi kekinian. Di sana, terdapat ilustrasi makhluk dengan tubuh ubur ubur dan wajah Raditya Dika. Tentunya ini sangat menarik perhatian dari para pembaca karena tampilan awal yang tentunya sudah sangat mencuri hati para pembaca agar tertarik untuk membaca buku tersebut.

Resensi Ubur Ubur Lembur, Novel Komedi Besutan Raditya Dika

Untuk kontennya sendiri, buku ini mampu membuat para pembaca tertawa dan secara tidak langsung menyetujui bahwa memang di dalam buku tersebut terdapat hal yang baru yang tentunya ditemukan dari kisah yang ada di dalamnya. Terdapat salah satu bab didalam buku tersebut yang menceritakan bahwa cita cita jadi anak Indonesia sendiri saat ini sudah mulai bergeser dan berubah dari sebelumnya. Ketika dulu seorang anak ditanya ingin menjadi apa, jawaban mereka antara pilot, polisi, dokter, ataupun guru. Namun sekarang, banyak sekali anak kecil yang memilih untuk menjadi seorang youtuber.

Di dalam buku tersebut juga diulas mengenai pahit dan manis menjadi seorang artis. Dirinya mengatakan bahwa kehidupan dari artis yang dihadirkan melalui infotainment selama ini tentunya tidak seperti apa yang ada di televisi. Menjadi artis bukan hanya mengenai uang yang banyak, terkenal, dan juga memiliki penggemar. Namun didalamnya terdapat tangungjawab, risiko, dan juga profesionalismenya yang tinggi yang dituntut untuk mereka.

Kelemahan dari buku ini, terdapat beberapa materi stand up Comedy khas Raditya Dika di dalamnya. Untuk yang sudah pernah menonton materi ini melalui YouTube ataupun televisi, tentunya terasa akan sedikit membosankan karena materinya terkesan diulang ulang. Namun, bagi yang belum pernah menonton nya, ini merupakan salah satu cerita yang segar dan tentunya akan mengundang tawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *